Masalah transportasi di sini berkaitan dengan keterbatasan sumber daya atau kapasitas perusahaan yang harus didistribusikan ke berbagai tujuan, kebutuhan atau aktivitas.
Metode transportasi digunakan untuk memecahkan masalah
bisnis, pembelanjaan modal, alokasi dana untuk investasi, analisis lokasi,
keseimbangan lini perakitan dan perencanaan serta scheduling produksi.
Tujuan
- Suatu proses pengaturan distribusi barang dari tempat yang memiliki
atau menghasilkan barang tersebut dengan kapasitas tertentu ke tempat yang
membutuhkan barang tersebut dengan jumlah kebutuhan tertentu agar biaya
distribusi dapat ditekan seminimal mungkin
- Berguna untuk memecahkan permasalahan distribusi (alokasi)
- Memecahkan permasalahan bisnis lainnya, seperti masalah-masalah yang
meliputi pengiklanan, pembelanjaan modal (capital financing) dan
alokasi dana untuk investasi, analisis lokasi, keseimbangan lini perakitan
dan perencanaan scheduling produksi
Ciri-ciri Penggunaan Metode Transporatasi
- Terdapat sejumlah sumber dan tujuan tertentu.
- Kuantitas komoditi/barang yang didisitribusikan dari setiap sumber dan
yang diminta oleh setiap tujuan besarnya tertentu.
- Komoditi yang dikirim/diangkut dari suatu sumber ke suatu tujuan
besarnya sesuai dengan permintaan dan atau kapasitas sumber.
- Ongkos pengangkutan komoditi dari suatu sumber ke suatu tujuan besarnya tertentu.
Dengan demikian manfaat utama dari mempelajari masalah transportasi ini adalah mengoptimalkan distribusi sumberdaya tersebut sehingga mendapatkan hasil atau biaya yang optimal.
Dalam masalah transportasi, secara umum penyelesaian masalah dilakukan dengan dua
tahap, yakni :
Tahap 1, dengan penyelesaian awal, dimana metode yang dapat digunakan adalah :
· Metode NWC (North West Corner)
· Metode LC (Least Cost)
· Metode VAM (Vogel Aproximation Method)
· Metode RAM (Russel Aproximation Method)
Tahap 2, Penyelesaian akhir, dengan metode :
· Stepping Stone
· MODI (Modified Distribution)
Metode MODI sebenarnya merupakan modifikasi dari metode Stepping Stone yang sudah ada sebelumnya.
Namun demikian, langkah kedua akan digunakan penuh apabila dalam langkah pertama (penyelesaian awal), masalahnya belum dapat dioptimalka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
isikan komentar anda di bawah ini